TA : Penerapan Drone dan Internet Of Things sebagai Alat Pemantau Pencemaran Udara So2 dan No2 pada Lingkungan Industri.

Bashir, Ilham Ainul (2024) TA : Penerapan Drone dan Internet Of Things sebagai Alat Pemantau Pencemaran Udara So2 dan No2 pada Lingkungan Industri. Undergraduate thesis, Universitas Dinamika.

[img] Text
19410200006-2024-UNIVERSITAS DINAMIKA.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[img] Text
19410200006-2024-LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)

Search this title on : |

Abstract

Kualitas udara merupakan suatu kondisi udara yang terdapat kandungan gas atau zat zat tertentu yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Seperti halnya, Sulfur dioksida (SO2) yang merupakan kandungan gas yang memiliki karakteristik tidak berwarna dan berbau tajam, jika bereaksi dengan uap air di udara akan menimbulkan hujan asam yang dapat menyebabkan kerusakan baik material maupun tanaman, sedangkan nitrogen dioksida (NO2) adalah polutan yang memiliki karakteristik berwarna coklat dan memiliki bau yang tajamyang dimana dampaknya dapat menyebabkan penurunan fungsi paru, sesak nafas bahkan berujung pada kematian. Penelitian ini membuat alat pemantau kualitas udara dengan konsentrasi polutan nitrogen dioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2) dengan menggunakan metode drone sebagai alat angkut sistem pemantau. Sebagai pengujian sensor MQ-135 dan sensor MQ-136 maka di perlukan data pembanding yaitu menggunakan data yang di peroleh dari AQMS Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kabupaten Sidoarjo. AQMS adalah sebuah sistem pemantau kualitas udara udara ambien tetap yang dimana metode pengambilan datanya secara otomatis, kontinyu dan real time. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan cara meletakkan sensor MQ-135 dan MQ-136 di dekat sistem AQMS Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sidoarjo, sensor MQ-135 mendapat nilai rata-rata error 10.7%, sensor MQ-136 mendapat nilai rata-rata error 10.2%, sedangkan sistem integrasi IoT yang digunakan sebagai pembacaan data berjalan dengan baik dengan memiliki tingkat akurasi 100%, dan untuk pengujian GPS dilakukan dengan cara pengambilan data koordinat di lokasi yang sama antara GPS smartphone dan GPS sistem. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan mendapat nilai selisih meter yaitu 5.4 meter. Untuk pengujian drone dilakukan dengan cara meletakkan kotak penyimpanan mikrokontroler, sensor dan GPS di atas drone. Berdasarkan hasil pengujian yang di dapat drone hanya mampu menempuh jarak ketinggian (vertikal) 15 meter dan jarak tempuh (horisontal) 50 meter.


Export Record


Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ilham Ainul Bashir (19410200006)
Uncontrolled Keywords: Kualitas udara, sensor MQ-135, sensor MQ-136, GPS, IoT.
Dewey Decimal Classification: 600 – Technology > 600 Technology (Applied sciences) > 600 Technology
Divisions: Fakultas Teknologi dan Informatika > S1 Teknik Komputer
Depositing User: Ilham Ainul Bashir
Date Deposited: 27 Aug 2024 07:37
Last Modified: 27 Aug 2024 07:37
THESIS ADVISORS: 1. Harianto, S.Kom., M.Eng. (NIDN : 0722987701)
2. Weny Indah Kusumawati, S.Kom., M.MT. (NIDN : 0721047201)
URI: http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/7780

Download Statistics

Downloads over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

View more statistics

Actions (login required)

View Item   View Item