TA : Rancang Bangun Pengendalian dan Monitoring Kondisi Air pada Tambak Udang Vaname

Christiananda, Kevin Hansatya (2025) TA : Rancang Bangun Pengendalian dan Monitoring Kondisi Air pada Tambak Udang Vaname. Undergraduate thesis, Universitas Dinamika.

	Text 19410200032-2025-UNIVERSITASDINAMIKA.pdf - Accepted Version Download (1MB)
	Text 19410200032-LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Search this title on : |

Abstract

Budidaya udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Indonesia memiliki potensi besar, namun menghadapi tantangan signifikan terkait stabilitas kualitas air, khususnya kadar garam, suhu, dan oksigen. Fluktuasi ekstrem dalam parameter ini dapat menyebabkan gagal panen dan kerugian finansial bagi petani tambak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) untuk pemantauan dan pengendalian kualitas air tambak udang Vaname secara efektif. Sistem ini mencakup pemantauan kadar garam, suhu, dan oksigen serta pengendalian oksigen menggunakan aerator. Sistem IoT memungkinkan pemantauan jarak jauh dengan akurasi tinggi dan respons otomatis terhadap perubahan kualitas air, mengoptimalkan kondisi lingkungan untuk pertumbuhan udang Vaname. Penelitian ini difokuskan pada pemantauan kadar garam dan suhu dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak berbasis ESP32, serta beberapa sensor, yaitu Sensor DS18B20 untuk suhu, sensor salinitas untuk kadar garam, dan sensor oksigen terlarut untuk kadar oksigen. Data dari sensor-sensor ini dikirim ke aplikasi Blynk untuk pemantauan jarak jauh, dan sistem ini dilengkapi dengan relay untuk mengendalikan aerator. Pengujian awal menunjukkan bahwa sensor berfungsi normal secara terpisah, namun terdapat gangguan saat sensor salinitas dan oksigen beroperasi bersamaan akibat gangguan arus listrik. Kalibrasi sensor dilakukan untuk memastikan akurasi pengukuran. Hasil pengujian menunjukkan sensor salinitas memiliki akurasi 95.57% dan tingkat error 5.43%, sensor suhu akurasi 97.73% dan error 1.27%, serta sensor oksigen akurasi 100% dengan rentang 5000 hingga 8000. Aerator berfungsi dengan akurasi 97% dan error 3%. Akurasi keseluruhan dalam kondisi gabungan adalah 90%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemisahan sensor salinitas dan oksigen selama pengujian penting untuk memastikan akurasi optimal dan menghindari gangguan dari arus listrik. Sistem ini diharapkan dapat membantu petani menjaga kualitas air, mengurangi risiko gagal panen, serta berkontribusi pada pengembangan teknologi di sektor akuakultur dan memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam penerapan teknologi modern dalam budidaya perikanan.

Export Record

ASCII Citation Atom BibTeX Dublin Core EP3 XML EndNote HTML Citation JSON METS MODS MPEG-21 DIDL OpenURL ContextObject OpenURL ContextObject in Span RDF+N-Triples RDF+N3 RDF+XML Refer Reference Manager Simple Metadata

Download Statistics

Downloads over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

View more statistics

Actions (login required)

View Item