TA : Bandwidth Management Analysis Based On Mikrotik With Mangle And Simple Queue Method

Dewanto, Arief Rizki (2016) TA : Bandwidth Management Analysis Based On Mikrotik With Mangle And Simple Queue Method. Undergraduate thesis, Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (212kB)
[img] Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB_I.pdf

Download (237kB)
[img] Text
BAB_II.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB_III.pdf

Download (895kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_V.pdf

Download (222kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (195kB)

Search this title on : |

Abstract

Perkembangan teknologi dalam dunia industri saat ini sudah berkembang dengan pesat, terutama dalam penggunaan berbagai macam peralatan jaringan. Penggunaan peralatan jaringan tersebut digunakan untuk memudahkan semua pekerjaan manusia dan mengoptimalkan waktu agar hasil pekerjaan yang didapat sesuai dengan yang direncanakan. Pada dasarnya, suatu jaringan terdiri dari beberapa komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya. Dalam proses pengiriman data dari komputer satu ke komputer lain membutuhkan suatu bandwidth. Bandwidth merepresentasikan kapasitas dari suatu koneksi. Semakin besar koneksinya, semakin besar pula performa yang didapatkan. Bandwidth yang tidak dikontrol menyebabkan kinerja jaringan menurun. Analisis manajemen bandwidth ini akan menerapkan Metode Mangle & Metode Simple Queue karena metode ini dapat melakukan packet marking, yaitu dapat mengatur bandwidth berdasarkan packet data. Penerapan Metode Mangle & Metode Simple Queue pada manajemen bandwidth ini nantinya dapat menata bandwidth agar penggunaan jaringan bisa lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis, untuk HTTP didapatkan pada bandwidth 256 kbps menghasilkan throughput sebesar 1,68 Mbps, packet loss sebesar 13,73 % dan delay sebesar 0,0009 s. Bandwidth 512 kbps menghasilkan throughput sebesar 1,65 Mbps, packet loss sebesar 11,17 % dan delay sebesar 0,0009 s. Bandwidth 1 Mbps menghasilkan throughput sebesar 3,65 Mbps, packet loss sebesar 2,18 % dan delay sebesar 0,0004 s. Untuk Video Streaming didapatkan pada bandwidth 256 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,104 Mbps, packet loss sebesar 2,77 % dan delay sebesar 0,0122 s. Bandwidth 512 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,104 Mbps, packet loss sebesar 2,57 % dan delay sebesar 0,0123 s. Bandwidth 1 Mbps menghasilkan throughput sebesar 0,102 Mbps, packet loss sebesar 2,66 % dan delay sebesar 0,0124 s. Untuk Game didapatkan pada bandwidth 256 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,001109 Mbps dan delay sebesar 0,0619 s. Bandwidth 512 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,001136 Mbps dan delay sebesar 0,0616 s. Bandwidth 1 Mbps menghasilkan throughput sebesar 0,001111 Mbps dan delay sebesar 0,0614 s. Dari hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa Simple Queue akan berjalan dengan efektif dan efisien jika ditambahkan dengan Mangle. Jika tidak ditambahkan Mangle maka akan terjadi perebutan bandwidth.


Export Record


Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Arief Rizki Dewanto (12410200019)
Uncontrolled Keywords: Jaringan Komputer, Mikrotik, Bandwidth, Mangle, Simple Queue
Dewey Decimal Classification: 600 – Technology > 620 Engineering & Applied operations > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknologi dan Informatika > S1 Teknik Komputer
Depositing User: Lidya Rosiana
Date Deposited: 04 May 2017 09:32
Last Modified: 04 May 2017 09:32
THESIS ADVISORS: 1. UNSPECIFIED (NIDN : UNSPECIFIED)
URI: http://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2100

Download Statistics

Downloads over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

View more statistics

Actions (login required)

View Item   View Item